Kelemahan dari VoIP
- Kualitas suara tidak
sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan
bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan
jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan
adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
- Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses
perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam
komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi
Broadband (lihat di poin atas).
- Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
- Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
- Jika memakai internet dan komputer di
belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi
khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
- Peralatan relatif mahal. Peralatan
VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway)
relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka
harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
- Berpotensi menyebabkan jaringan
terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi
jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik.
Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak
menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
- Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar