Senin, 20 Maret 2017

wifi

Akses Internet

Sebuah alat Wi-Fi dapat terhubung ke Internet ketika berada dalam jangkauan sebuah jaringan nirkabel yang terhubung ke Internet. Cakupan satu titik akses atau lebih (interkoneksi) — disebut hotspot — dapat mencakup wilayah seluas beberapa kamar hingga beberapa mil persegi. Cakupan di wilayah yang lebih luas membutuhkan beberapa titik akses dengan cakupan yang saling tumpang tindih. Teknologi Wi-Fi umum luar ruangan berhasil diterapkan dalam jaringan mesh nirkabel di London, Britania Raya.
Wi-Fi menyediakan layanan di rumah pribadi, jalanan besar dan pertokoan, serta ruang publik melalui hotspot Wi-Fi yang dipasang gratis atau berbayar. Organisasi dan bisnis, seperti bandara, hotel, dan restoran, biasanya menyediakan hotspot gratis untuk menarik pengunjung. Pengguna yang antusias atau otoritas yang ingin memberi layanan atau bahkan mempromosikan bisnis di tempat-tempat tertentu kadang menyediakan akses Wi-Fi gratis.
Router yang melibatkan modem jalur pelanggan digital atau modem kabel dan titik akses WI-Fi, biasanya dipasang di rumah dan bangunan lain, menyediakan akses Internet dan antarjaringan ke semua peralatan yang terhubung dengan router secara nirkabel atau kabel. Dengan kemunculan MiFi dan WiBro (router Wi-Fi portabel), pengguna bisa dengan mudah membuat hotspot Wi-Fi-nya sendiri yang terhubung ke Internet melalui jaringan seluler. Sekarang, peralatan Android, Bada, iOS (iPhone), dan Symbian mampu menciptakan koneksi nirkabel.[24] Wi-Fi juga menghubungkan tempat-tempat yang biasanya tidak punya akses jaringan, seperti dapur dan rumah kebun.

Wi-Fi kota

Titik akses Wi-Fi terbuka
Pada awal 2000-an, banyak kota di seluruh dunia mengumumkan rencana membangun jaringan Wi-Fi sekota. Contoh usaha yang berhasil yaitu Mysore pada tahun 2004 menjadi kota Wi-Fi pertama di India dan kedua di dunia setelah Jerusalem. Perusahaan WiFiyNet mendirikan beberapa hotspot di Mysore, yang mencakup seluruh kota dan desa-desa sekitarnya.[25]
Tahun 2005, Sunnyvale, California, menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang menyediakan Wi-Fi gratis dengan cakupan satu kota,[26] dan Minneapolis memperoleh penghasilan $1,2 juta per tahunnya untuk penyedia jasanya.[27]
Pada bulan Mei 2010, Walikota London, Britania Raya, Boris Johnson berjanji akan membangun jaringan Wi-Fi yang mencakup seluruh London tahun 2012.[28] Sejumlah borough, termasuk Westminster dan Islington[29][30] sudah memiliki cakupan Wi-Fi terbuka yang luas.
Para pejabat di ibu kota Korea Selatan, Seoul, berusaha menyediakan akses Internet gratis di lebih dari 10.000 lokasi di seluruh kota, termasuk ruang terbuka publik, jalan utama, dan kawasan permukiman padat penduduk. Seoul akan menyerahkan pengoperasiannya kepada KT, LG Telecom dan SK Telecom. Perusahaan-perusahaan tersebut akan menginvestasikan $44 juta untuk proyek ini, yang akan rampung tahun 2015.[31]

Wi-Fi kampus

Banyak kampus tradisional di Amerika Serikat memiliki cakupan Internet Wi-Fi nirkabel yang setengah-setengah. Carnegie Mellon University membangun jaringan Internet sekampus pertama bernama Wireless Andrew di kampus Pittsburgh-nya tahun 1993 sebelum merek Wi-Fi muncul.[32][33][34]
Pada tahun 2000, Drexel University di Philadelphia menjadi universitas besar pertama di Amerika Serikat yang memiliki akses Internet nirkabel di seluruh kampusnya.[35]

Komunikasi langsung antarkomputer

Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, seperti Nintendo DS, Playstation Portable, kamera digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi Internetnya menggunakan ad-hoc, menjadi hotspot atau "router virtual".[36]
Sama halnya, Wi-Fi Alliance mempromosikan sebuah spesifikasi bernama Wi-Fi Direct untuk transfer berkas dan berbagi media melalui metodologi pencarian dan keamanan yang abru.[37] Wi-Fi Direct diluncurkan bulan Oktober 2010.[38]

Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s ~5 GHz a
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 GHz sampai 2.483,50 GHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
  • Channel 1 - 2,412 GHz;
  • Channel 2 - 2,417 GHz;
  • Channel 3 - 2,422 GHz;
  • Channel 4 - 2,427 GHz;
  • Channel 5 - 2,432 GHz;
  • Channel 6 - 2,437 GHz;
  • Channel 7 - 2,442 GHz;
  • Channel 8 - 2,447 GHz;
  • Channel 9 - 2,452 GHz;
  • Channel 10 - 2,457 GHz;
  • Channel 11 - 2,462 GHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat—khususnya di kalangan komunitas Internet—menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat di mana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut—yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan—dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 miliar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Wi-fi Hardware

Wi-Fi dalam bentuk PCI
Hardware Wi-Fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
Wi-fi dalam bentuk USB

Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode di mana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.

Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Keselamatan

World Health Organization (WHO) menyatakan, "tidak ada risiko setelah terpapar jaringan wi-fi tingkat rendah dan jangka panjang," dan United Kingdom Health Protection Agency melaporkan bahwa terpapar Wi-Fi selama setahun "sama seperti terpapar radiasi dari panggilan telepon genggam selama 20 menit".[39][40]
Sejumlah kecil pengguna Wi-Fi telah melaporkan masalah kesehatan setelah berkali-kali terpapar dan memakai Wi-Fi,[41] meski belum ada publikasi mengenai dampak apapun dalam studi buta rangkap. Sebuah studi yang melibatkan 725 orang penderita hipersensitivitas elektromagnetik mengaku tidak menemukan bukti atas klaim mereka.[42]
Sebuah studi berspekulasi bahwa "laptop (mode Wi-Fi) di pangkuan dekat buah zakar dapat menurunkan fertilitas pria".[43] Studi lainnya menemukan memori kerja yang menurun di kalangan pria saat terpapar Wi-Fi.[44]

Lihat pula

Catatan

Catatan kaki

  1. ^ What is Wi-Fi? - A Word Definition From the Webopedia Computer Dictionary
  2. ^ http://sviehb.files.wordpress.com/2011/12/viehboeck_wps.pdf
  3. ^ "Wi-Fi (wireless networking technology)". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 2010-02-03.
  4. ^ Ben Charny (December 6, 2002). "CNET Vision series". CNET. Diakses tanggal 2011-10-14.
  5. ^ Olga Kharif (April 1, 2003). "Paving the Airwaves for Wi-Fi". Bloomberg Businessweek. Diakses tanggal 2011-10-14.
  6. ^ IEEE-SA - IEEE 802.11 and Amendments Patent Letters of Assurance
  7. ^ David Sygall. "How Australia's top scientist earned millions from Wi-Fi". The Sydney Morning Herald, December 7, 2009.
  8. ^ a b Moses, Asher (June 1, 2010). "CSIRO to reap 'lazy billion' from world's biggest tech companies". The Age (Melbourne). Diakses tanggal 8 June 2010.
  9. ^ World changing Aussie inventions - Australian Geographic
  10. ^ How the Aussie government “invented WiFi” and sued its way to $430 million | Ars Technica
  11. ^ "Australia's Biggest Patent Troll Goes After AT&T, Verizon and T-Mobile". CBS News.
  12. ^ Australian scientists cash in on Wi-Fi invention: SMH 1 April 2012
  13. ^ CSIRO wins legal battle over Wi-Fi patent: ABC 1 April 2012
  14. ^ "Wi-Fi Alliance: Organization". Official industry association web site. Diakses tanggal August 23, 2011.
  15. ^ US Patent and Trademark Office.[dibutuhkan verifikasi sumber]
  16. ^ a b "WiFi isn't short for "Wireless Fidelity"". boingboing.net. 2005-11-08. Diakses tanggal 2007-08-31.[pranala nonaktif]
  17. ^ "Wireless Fidelity' Debunked". Wi-Fi Planet. 2007-04-27. Diakses tanggal 2007-08-31.
  18. ^ "What is the True Meaning of Wi-Fi?". Teleclick. Diakses tanggal 2007-08-31.
  19. ^ a b "Securing Wi-Fi Wireless Networks with Today’s Technologies" (PDF). Wi-Fi Alliance. 2003-02-06. Diakses tanggal 2009-11-30.
  20. ^ "WPA Deployment Guidelines for Public Access Wi-Fi Networks" (PDF). Wi-Fi Alliance. 2004-10-28. Diakses tanggal 2009-11-30.
  21. ^ The Wi-Fi Alliance also developed technology that expanded the applicability of Wi-Fi, including a simple set up protocol (Wi-Fi Protected Set Up) and a peer to peer connectivity technology (Wi-Fi Peer to Peer) "Wi-Fi Alliance: Organization". www.wi-fi.org. Diakses tanggal 2009-10-22.
  22. ^ "Wi-Fi Alliance: White Papers". www.wi-fi.org. Diakses tanggal 2009-10-22.
  23. ^ "Wi-Fi Alliance: Programs". www.wi-fi.org. Diakses tanggal 2009-10-22.
  24. ^ "Mifi vs Joikuspot". mificlub.com. Diakses tanggal 2010-10-09.[pranala nonaktif]
  25. ^ The Telegraph - Say hello to India's first wirefree city
  26. ^ "Sunnyvale Uses MetroFi". unstrung.com. Diakses tanggal 2008-07-16.[pranala nonaktif]
  27. ^ "Minneapolis moves ahead with wireless". The Star Tribune. December 5, 2010. Diakses tanggal December 5, 2010. Text "Alexander, Steve and Brandt, Steve" ignored (bantuan)
  28. ^ "London-wide wi-fi by 2012 pledge". BBC News. 2010-05-19. Diakses tanggal 2010-05-19.
  29. ^ "City of London Fires Up Europe's Most Advanced Wi-Fi Network". www.govtech.com. Diakses tanggal 2007-05-14.
  30. ^ "London gets a mile of free Wi-Fi". .zdnet.co.uk. Diakses tanggal 200-04-18.
  31. ^ "Seoul Moves to Provide Free City-Wide WiFi Service". VOANEWS.COM. Diakses tanggal 1 April 2012.
  32. ^ Deb Smit (October 5, 2011). "How Wi-Fi got its start on the campus of CMU, a true story". Pop City Media. Diakses tanggal October 6, 2011.
  33. ^ "Wireless Andrew: Creating the World's First Wireless Campus". Carnegie Mellon University. 2007. Diakses tanggal October 6, 2011.
  34. ^ Wolter Lemstra; Vic Hayes; John Groenewegen (2010). The innovation journey of Wi-Fi: the road to global success. Cambridge University Press. p. 121. ISBN 978-0-521-19971-1. Diakses tanggal October 6, 2011.
  35. ^ "About the University". Drexel.edu. Diakses tanggal 2011-10-14.[pranala nonaktif]
  36. ^ "Wireless Home Networking with Virtual WiFi Hotspot". Techsansar.com. 2011-01-24. Diakses tanggal 2011-10-14.
  37. ^ "Wi-Fi Direct allows device-to-device links".
  38. ^ "Wi-Fi gets personal: Groundbreaking Wi-Fi Direct launches today". WiFi Alliance. 2010-10-25. Diakses tanggal 2011-01-15.
  39. ^ "Q&A: Wi-fi health concerns". BBC News. 2007-05-21. Diakses tanggal 2011-10-14.
  40. ^ "Electromagnetic Hypersensitivity (EMS)", 2011
  41. ^ "Official website". Globalnews.ca. Diakses tanggal 2011-10-14.
  42. ^ ""Electromagnetic Hypersensitivity: A Systematic Review of Provocation Studies ", 2005". Psychosomaticmedicine.org. 2005-03-01. Diakses tanggal 2011-10-14.
  43. ^ Avendaño C, Mata A, Juarez Villanueva AM, Martinez VS, Sanchez Sarmiento CA (2010) “Laptop expositions affect motility and induce DNA fragmentation in human spermatozoa in vitro by a non-thermal effect: a preliminary report” American Society for Reproductive Medicine, 66th Annual Meeting: O-249.
  44. ^ Papageorgiou CC, Hountala CD, Maganioti AE, Kyprianou MA, Rabavilas AD, Papadimitriou GN, Capsalis CN (2011) “Effects of wi-fi signals on the p300 component of event-related potentials during an auditory hayling task” J Integr Neurosci. 10(2): 189-202; PMID 21714138.

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar